Berkata Ibnu Qayyim al-Jauziyah, cinta itu ada tiga jenis. Kadangkala ia menjadi seperti singa dan pedang. Kadangkala ia menjadi bencana besar. Kadangkala juga ia menjadi bagai arak yang memabukkan.
![]() |
1.1 singa dan pedang. |
Pertama, singa dan pedang, tatkala cinta menjadi singa dan pedang, ia membawa :
- pengecut menjadi berani.
- bakhil menjadi pemurah.
- bodoh menjadi pintar.
- gagap menjadi fasih.
- pengarang menjadi tajam penanya.
- lemah menjadi kuat.
- kesedihan menjadi kegembiraan.
Tatkala tepat siapa yang patut dicintai. Tepat matlamat cinta. Tepat pengurusan cinta. Cinta ini menjadi kemuliaan dunia dan akhirat. Inilah cinta kepada Allah s.w.t ,rasul, dan jihad di jalan-Nya. Begitu juga cintakan sesuatu seperti ibu bapa, suami isteri, anak-anak dan harta hanya kerana-Nya.
![]() |
1.2 bencana besar. |
Kedua, bencana besar. Tatkala cinta menjadi bencana besar, ia membawa :
- pemimpin besar jadi hina
- orang terkenal jadi papa kedana
Tatkala cinta disalur bukan pada tempatnya yang terhormat. Sebaliknya diumbar sewenang-wenang dengan jalan zina dan maksiat. Cinta ini menjadi kehinaan didunia dan akhirat.
![]() |
1.3 arak memabukkan. |